Probolinggo.Seputarjawatimur.com – Adi Purnomo, 25, warga Desa Glagah, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, yang menjadi korban laka tunggal dengan kondisi besi beton Underpass proyek tol Probobowangi kini terpaksa dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
Humas RS Rizani Paiton Kyagus Badius Sani membenarkan hal tersebut, ia mengatakan, pasca kecelakaan korban memang dilarikan ke RS Rizani. Petugas medis pun segera melakukan tindakan penanganan terhadap korban.
Stabilisasi dan pertolongan pertama dilakukan dengan cepat oleh petugas medis setempat. Hanya saja, karena luka yang dialami korban cukup parah dan serius, maka perlu penanganan khusus.
“Jum’at pagi langsung dibawa ke Surabaya dengan kondisi besi masih tertancap dari pinggang hingga tembus betis,” katanya.
Kyagus menjelaskan, jika pengiriman koban ke RSUD Dr. Soetomo itu dilakukan agar korban segera mendapat penanganan khusu dari pihak rumah sakit.
“Harapannya segera ditangani di rumah sakit rujukan,” ucapnya.
Kecelakaan Tunggal, Pemotor di Probolinggo Tertusuk Besi Beton Under Pass Proyek Tol Probowangi
Diberitakan sebelumnya, seorang pemotor kritis setelah mengalami kecelakaan tunggal dengan tertusuk besi beton pembangunan under pass atau jalan melintang du bawah jalan lain proyek tol Probowangi paket III di Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.
Korban adalah Adi Purnomo (25) warga Desa Glagah, Kecamatan Pakuniran. Peristiwa yang menimpanya itu terjadi pada Jumat (2/2/2024) dini hari sekira pukul 00.30 WIB.
Peristiwa itu bermula saat korban yang mengendarai motor Honda Beat Street nya melaju kencang dari arah utara ke selatan. Setiba dilokasi korban langsung menerobos pembatas jalan yang tengah yang masih dalam pengerjaan pengecoran beton.
Korban pun masuk ke besi-besi beton hingga besi tersebut menusuk pinggang korban tembus ke betisnya. Korban segera dievakuasi menuju RS Rizani Paiton.(fn)
