Seorang Ustad Babak Belur Dihakimi Massa Karena Di Duga Hamili Santrinya

Probolinggo.seputarjawatimur.com. Seorang warga yang ber profesi sebagai guru ngaji berinisial SN warga Desa Kregenan Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo di hakimi warga pada Jumat (16/2). Pelaku di hakimi massa karena di duga memperkosa santrinya sendiri hingga hamil 3 bulan.

Peristiwa main hakim sendiri ini bermula ketika keluarga korban melaporkan kasus pemerkosaan tersebut ke Unit Perlindungan Anak (PPA) Polres Probolinggo . Selang beberapa jam, pelaku yang juga sebagai guru ngaji korban di datangai oleh sejumlah warga di rumahnya di kawasan Santana Desa Kregenan . warga langsung menghakimi SN hingga babak belur.

Menurut anggota Polsek Kraksaan Ipda Setyowady mengatakan, setelah ada laporan di PPA , pihaknya langsung mengecek situasi di wilayah Kregenan tepatnya di rumah pelaku. Dan benar, di TKP sudah ada sejumlah warga memukuli SN.

“ Beruntung, saat saya sampai di TKP, sudah banyak warga yang memukuli saudara SN . “ ungkap Ipda Setyowady.

Akibat main hakim sendiri , SN mengalami luka di sekujur tubuh. Sebelum di bawa ke Polres, SN masih menjalani perawatan di rumah sakit Waluyo Jati Kraksaan akibat pengeroyokan.

Menurut keluarga korban berinisial SH , terungkapnya kasus ini bermula ketika korban ,mengeluh sakit perut, setelah di bawa ke medis, terungkap kalau korban sedang hamil 3 bulan. “Keponakan saya ini hamil dan usia kehamilannya itu kurang lebih tiga bulan,” tandasnya.

Bahkan peristiwa pemerkosaan tersebut sudah terjadi berulangkali. Saat ini korban yang masih duduk di bangku SMA merasa trauma. Keluarga berharap , pelaku harus mempertanggung jawakan perbuatannya. (bhj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *