Giat Penanaman Pohon, Bentuk Komitmen Pelestarian Sumber Air Perusahaan Bersama Pemerintah

{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"transform":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}

Pasuruan, Seputarjawatimur.com – Pemerintah Kabupaten Pasuruan mengacungi jempol setiap perusahaan yang sangat peduli terhadap konservasi, dan pelestarian sumber air yang berada di lereng Gunung Arjuno yang merupakan sumber kehidupan masyarakat luas akan kebutuhan air.

Perusahaan-perusahan yang memanfaatkan air telah berkomitmen untuk menjaga ketersediaan air di Kawasan Gunung Arjuno dengan berbagai macam program, salah satunya penanaman pohon yang dilakukan di Hutan Cempaka, Wana Wisata Hutan Cempaka Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Kamis (11/7).

Total ada 1051 bibit pohon yang ditanam di area tangkapan air (catchment area), mulai bibit tanaman buah seperti rambutan, durian dan nangka, hingga bibit tanaman penghijauan lainnya, Penanaman tersebut merupakan bagian dari Kickoff Water Sustainability Program Tahun 2024/2025 dengan tema “The Best Water Stewardship For The Future.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan Taufiqul Ghony menjelaskan, perusahaan-perusahan besar di Kabupaten Pasuruan telah lama berkomitmen dalam pelestarian lingkungan dan penanaman pohon di area hutan untuk menjaga kelestarian sumber air.

“Perusahaan di Kabupaten Pasuruan telah lama melakukan kegiatan penanaman pohon dan pelestarian sumber air, sebagai bentuk melestarikan sumber air yang dibutuhkan masyarakat luas,” kata Ghony.

Head of Suistainability PT HM Sampoerna Tbk, Imron Hamzah mengatakan Sampoerna sadar bahwa kelangkaan air bersih merupakan tanggung jawab seluruh penggunanya baik pelaku industri maupun masyarakat secara luas.

Untuk itu, pasokan air yang berada di daerah hulu harus tetap dijaga ketersediannya, sesuai dengan komitmen bersama pasca diraihnya sertifikasi Pemeliharaan Air Berkelanjutan atau Alliance of Water Stewardship (AWS) untuk fasilitas produksi di Plant Sukorejo sejak tahun 2019 lalu.

“Penanaman pohon ini jadi salah satu kegiatan yang kami lakukan secara berkelanjutan di wilayah tangkapan air seperti di Kawasan Hutan Cempaka ini. Bagian dari komitmen untuk kami mempertahankan sertifikat AWS,” Tutupnya.(nik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *