Dua Pemotor di Probolinggo Tewas Usai Tabrakan, Satu Orang Terlindas

{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"transform":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}

PROBOLINGGO, Seputarjawatimur.com – Peristiwa nahas terjadi pada dua pemotor asal Kabulaten Probolinggo. Keduanya tewas setelah adu moncong  di jalan raya pantura Desa Pajurangan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, pada Senin (29/7/2024) petang sekitar pukul 18.00 WIB.

Keduanya adalah Muhammad Romzi (41) warga Desa/Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Ia meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sementara korban lainnya adalah Jody Prasetyo (19) warga Desa Ngepoh, Kecamatan Dringu, yang bersangkutan meninggal ketika saat dirawat di rumah sakit.

Saksi kejadian Su’udi menceritakan, peristiwa bermula saat korban Romzi yang mengendari kendaraan CBR 150 warna merah melaju dari arah barat ke timur. Setiba dilokasi, korban hendak menyalip sebuat truck tronton tidak dikenal yang melaju searah di depannya.

Namun nahas, sebelum selesai menyalip, muncul kendaraan motor Yamaha N-Max nopol N 2551 PA yang dikendarai Jody Prasetyo, warga Desa Ngepoh, Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, melaju dari arah timur ke barat.

“Keduanya langsung adu moncong dan terjatuh. Korban (Romzi, red) terlindas truck tronton yang kabur itu, sedangkan korban satunya dibawa ke rumah sakit,” ceritanya.

Peristiwa tersebut dibenarkan Humas Polres Probolinggo Iptu Merdhania Pravita Susanti. Ia menjelaskan, kalau pihaknya sudah melakukan proses evakuasi terhadap korban dan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Iya benar, korbannya dua orang, satu meninggal di TKP atas nama Romzi satunya atas nama Jody meninggal di rumah sakit,” jelasnya.

Saat ini pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan guna mengetahui truck tronton yang melarikan diri tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *