Tuntut Konpensasi . Sejumlah Warga Hadang Dump Truk Pengangkut Matrial Jalan Tol

PROBOLINGGO. Seputarjawatimur.com Sejumlah warga dari tiga Desa kembali menghadang kendaraan truk pengangkut tambang tanah urug jalan tol Probowangi di Desa Satrean Kecamatan Pajarakan pada Senin Pagi ( 20/05 ).

Warga dari 3 Desa itu yakni Desa Sologodik Kecamatan Pajarakan , Warga Desa Brani Kecamatan Maron Serta warga Desa Satrean Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo . penghadangan Dump truk ini dilakukan warga karena tidak jelasnya konpensasi dari CV Duta Mitra Gemilang selaku rekanan dari proyek jalan Tol Probowangi.

Akibat penghadangan ini, sebanyak 35 dump truk pengangkut matrial tanah uruk tertahan di pinggir jalan raya Desa Satrean Dusun Gentengan .

Menurut salah saorang perwakilan warga Hodik mengatakan , terdapat empat tuntutan warga terhadap kendaraan Dump truk pengangkut tanah uruk itu , yakni perbaikan jalan yang dilintasi kendaraan besar tersebut , penyirman air, karena setiap dump truk lewat, terjai polusi udara serta debu beterbangan, “ yang tak kalah penting dari tuntutan ini adalah Konpensasi kepada warga terdampak mengingat sampai saat ini kompensasi tersebut belum jelas “ ujarnya .

Hodik menambahkan terdapat puluhan kendaraan dump truk pengangkut matrial tanah uruk milik beberapa PT setiap hari melintasi di jalan raya Satrean . Namun hanya CV Duta Mitra Gemilang yang belum memenuhi kompensasi kepada warga terdampak “ warga menuntut kejelasan konpensasi karena warga yang kena dampak ini tidak bisa beraktivitas di luar rumah “ tambahnya.

Setelah melalui negoisasi antara warga dan pihak pengembang, akhirnya dump truk dengan tonasi besar ini beraktifitas kembali.

Sementara itu pihak PT CV Duta Mitra Gemilang saat di hubungi via telp belum ada konfirmasi terkait aksi warga tersebut. ( bhj )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *