Petasan Meletus, Tangan Bocah Banyuwangi Nyaris Putus

BanyuwangiSeputarjawatimur.com-Tangan kiri BJ (10), nyaris putus usai terkena ledakan petasan yang dinyalakan sendiri, Jumat (29/03) kemarin. Petasan tersebut sempat melempem sebelum akhirnya melukai korban.

Korban merupakan pelajar kelas 4 sekolah dasar. Ia beralamatkan di Dusun Pasembon, Desa Sambirejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi.

Telapak tangan korban terbakar terkena efek ledakan. Tulang tangan sebelah kiri juga patah.

“Hasil diagnosa tim medis Puskesmas Sambirejo, korban mengalami luka robek dan parah tangan kiri,” kata Kapolsek Bangorejo, AKP Sutarkam, Sabtu (30/03/2023).

Sutarkam menyebut, petasan yang dinyalakan sebelumnya ditemukan secara tidak sengaja bersama orang tuanya. Lalu, dinyalakan dengan cara dibakar.

“Lalu coba dinyalakan dengan cara dibakar. Namun setelahnya tak ada reaksi,” terangnya.

Tak ada reaksi ledakan, masih kata Sutarkam, petasan tersebut sempat didiamkan oleh korban. Selang beberapa menit korban pun penasaran dan mencoba memegang kembali.

Saat dipegang kembali, petasan itu tiba-tiba meledak. Korban kaget dan menangis kesakitan. Menurut Sutarkam, korban tak menduga jika petasan tersebut bakal meledak dan melukai tangan kirinya.

“Awalnya (petasan) tidak ada reaksi apa-apa. Sudah didiamkan beberapa menit. Tiba-tiba meledak saat dipegang. Korban pun merintih kesakitan dan berteriak meminta tolong,” kata dia.

Pasca-terluka, korban pun diantar orang tuanya menuju Puskesmas Sambirejo, Bangorejo. Saat dimintai keterangan korban hanya bisa menyampaikan satu dua patah kata.

Ia mengalami trauma. Tangan kirinya masih dibalut perban. Polisi pun masih melakukan penyelidikan atas insiden ini.

“Kita masih selidiki. Kita juga sudah minta keterangan dari orang tua,” tandas Sutarkam.(gus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *