Pedagang Pasar Genteng Banyuwangi Diteror Maling, Sembako, Uang Modal dan Uang Kotak Amal Raib Digondol

{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"addons":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}

BANYUWANGI, Seputarjawatimur.com – Pedagang Pasar Genteng Dibuat resah lantaran kios mereka diobok-obok maling sejak sepekan terakhir. Sejumlah barang dagangan mereka raib digondol pencuri termasuk uang modal dan kotak amal milik musala setempat turut digasak.

Salah satu pedagang setempat Sriyatin mengatakan, maling tersebut beraksi di malam hari, hampir semua pedagang turut menjadi korban atas kasus pencurian tersebut, baik rugi sembako maupun rugi uang yang ditinggal sebagai modal dagang keesokan harinya.

Sembako yang diambil yakni beras, minyak goreng, gula pasir, makanan, rokok. Dengan kerugian bervariatif, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

“Saya juga menjadi korban, makanya saya ganti pintu kios dengan pintu besi agar tidak dicuri lagi,” katanya, Sabtu (15/6/2024)

Sementara itu, petugas pasar Baron Ganggali tidak membantah adanya peristiwa pencurian yang menimpa kios-kios pedagang setempat. Ia mengatakan, sebelum peristiwa sempat ada penjagaan malam diluar dari sistem.

Pembayarannya dilakukan patungan dari para pemilik kios sesuai kesepakatan bersama. Hanya saja program itu pudar sejak 5 tahun lalu, dan saat ini pengelola pasar tidak berani merekrut tenaga harian lepas karena belum adanya anggaran untuk hal tersebut.

“Sehingga pemilik kios diminta untuk melengkapi kiosnya menggunakan CCTV lewat dana pribadi sebagai keamanan tambahan,” ujarnya.(gus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *