Jumlah Korban Tertabrak Tronton Tanah Uruk Tol Bertambah Tiga Orang

Probolinggo, Seputarjawatimur.com – Korban insiden kecelakaan truck tronton bermuatan tanah uruk Tol Probolinggo – Banyuwangi (Probowangi) bertambah. Hingga saat ini, Selasa (19/12/2023) bertambah menjadi tiga orang.

Korban yang meninggal adalah Muzekki (32), warga Desa Tambelang, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Ia meninggal saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan.

Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan Purnadi mengatakan, pada pemeriksaan terhadap Muzekki, ditemukan bahwa ia mengalami luka serius pada kepala bagian depan, patah tulang lengan kiri dan kaki kiri. Karena itu, yang bersangkutan dirawat secara intensif di ruang ICU.

“Kami sudah maksimal, mulai dari penanganan medis awal di Puskesmas Condong, hingga penanganan lanjutan yang dilakukan di RSUD Waluyo Jati Kraksaan,” katanya.

Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil, korban tidak tertolong. Dan dinyatakan meninggal dunia.

“Yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 12.15 WIB,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Diberitakan sebelumnya, truck tronton muatan tanah uruk tol Probowangi sasak dua pengendara motor di jalan Desa Condong, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Senin (18/12/2023) siang. Akibat peristiwa itu, dua orang tewas.

Keduanya adalah Hayyi (37), warga Kelurahan Pandanlaras, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, yang bersangkutan meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kemudian Muh Nuriz Zamzami (6) warga Desa Tambelang, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Ia meninggal saat menjalani perawatan di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Saat ini, kepolisian terus dalami kasus tersebut, termasuk menyelidikan status STNK, Pajak dan Uji KIR atas tronton tersebut.(fan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *