Jelang HUT ke-59, Lemhannas RI Berziarah ke Makam Bung Karno Blitar

BLITAR.Seputarjawatimur.com – Ratusan personil anggota Kepolisian Polres Blitar Kota melakukan pengamanan kedatangan rombongan Lemhannas (Lembaga Ketahanan Nasional) RI di Makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan Kota Blitar.

Kunjungan Lemhanas RI ke makam Bung Karno kali ini dalam rangka memperingati HUT Lemhanas yang ke- 59.

Polres Blitar Kota melakukan pengamanan mulai dari pengawalan hingga pengamanan di setiap kegiatan rombongan.

“Betul hari ini ada kegiatan pengamanan kunjungan rombongan dari Lemhanas RI dalam rangka ziarah ke Makam Bung Karno,” kata Kapolres Blitar AKBP Danang Setiyo, Kamis (16/05/24).

Danang menyebutkan, ada sebanyak 158 personil anggota kepolisian yang diterjunkan, diantaranya pengamanan pada lokasi jalur yang dilalui rombongan dan juga pengamanan di lokasi kegiatan.

“Kita terjunkan sebanyak 158 personil untuk melakukan pengamanan selama kegiatan Lemhannas di wilayah hukum Polres Blitar Kota,” paparnya.

Danang juga menambahkan, pengamanan dimulai dari kedatangan rombongan Lemhannas RI di Bandara Udara Dhoho Kediri, sampai dengan rumah dinas Wali Kota Blitar. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan ziarah ke Makam Bung Karno lalu ramah tamah di rumah makan Joglo Jatimalang.

“Sampai di Rumah makan Joglo Jatimalang, juga masih akan dilakukan pengawalan. Yang jelas, kami pastikan tetap akan kami lakukan pengamanan,” jelasnya.

Sementara itu, usai berziarah Gubernur Lemhanas RI, Letjen TNI Eko Margiyono menyatakan bahwa kegiatan nyekar ini merupakan rangkaian hari ulang tahun Lemhanas yang ke – 59.

“Kegiatan nyekar ke makam Bung Karno ini merupakan agenda rutin dalam rangka memperingati HUT Lemhanas yang jatuh pada tanggal 20 Mei mendatang. Banyak kegiatan yang akan kita lakukan dalam rangka menyambut HUT. Salah satunya pada hari ini kami melakukan ziarah ke Makam Bung Karno,” kata Letjen TNI Eko Margiyono.

Dalam peringatan hari ulang tahun ke-59 ini, Lemhannas mengangkat tema reaktualisasi ketahanan nasional dan berharap ada kesamaan cara pandang bangsa terhadap ketahanan nasional. (suk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *