Probolinggo.Seputarjawatimur.com – Melalui Lembaga Pengembangan dan Bimbingan Olimpiade Internasional (LPBOI) Mahasiswi Universitas Islam Zainul Hasan Genggong (UNZAH) kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional Pada tanggal 27 Juli 2024 mereka berhasil meraih prestasi gemilang dalam ajangWorld Economics Challenge and Competition 2024.
Mahasiswi yang patut kita banggakan tersebut adalah:Siti Halimatus Sa’diyah , Lilik Rohmatul Amelia.
Kedua mahasiswi ini sukses meraih Silver Medal pada kompetisi bergengsi tersebut. Keberhasilan ini semakin istimewa karena kompetisi ini diikuti oleh 306 tim dari 10 negara, yaitu Thailand, Malaysia, Turki, Hong Kong, Pakistan, India, Bangladesh, Turkmenistan, Kazakhstan, dan Indonesia.
Rektor Unzah, Dr. Abdul Aziz Wahab, mengungkapkan rasa bangganya terhadap pencapaian ini. Dalam wawancaranya, beliau menyatakan, “Keberhasilan Siti Halimatus Sa’diyah dan Lilik Rohmatul Amelia adalah bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi mereka. Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama kampus, tetapi juga menunjukkan bahwa mahasiswi kita mampu bersaing di tingkat internasional. Semoga pencapaian ini menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa UNZAH untuk terus berprestasi dan membawa nama baik Indonesia.”
Siti Halimatus Sa’diyah menjelaskan penelitian yang membawa mereka meraih prestasi ini dan memperkenalkan produk mereka, yang diberi nama B Ointment.
“Biaya tinggi dan risiko efek samping dari berbagai obat luka kimia membuat banyak orang enggan menggunakannya. Sebaliknya, daun binahong menawarkan solusi alami yang melimpah dan mudah didapat. Daun ini mengandung flavonoid yang menghambat pertumbuhan mikroba dan saponin yang merangsang pembentukan kolagen, keduanya penting untuk penyembuhan luka,” terangnya.
Mahasiswi yang biasa disapa Diyah itu merinci dalam perbandingan, proses penyembuhan luka dengan produk lain memakan waktu 6 sampai 9 hari, sementara B OINTMENT hanya memakan waktu 5 hari.
“Ini karena B Ointment kaya akan flavonoid dan saponin, yang mempercepat proses penyembuhan. Selain efektif, B Ointment juga lebih terjangkau, sehingga masyarakat bisa mendapatkan lebih banyak dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan obat luka lainnya. Berdasarkan penelitian, dapat disimpulkan bahwa B Ointment adalah pilihan alternatif yang layak dan efisien untuk merawat luka terbuka.” ungkap Diyah
Prestasi ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi kampus Unzah dan juga bagi bangsa Indonesia. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bagi para mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan membawa nama baik Indonesia di kancah internasional.(bhj)