Gerak Cepat ! Pj Bupati Ugas Irwanto Sidak Langsung Dan Pasang Police Line Di Tempat Karaoke Yang Tetap Buka

PROBOLINGGO,Seputarjawatimur.com – PJ Bupati Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto melakukan sidak secara langsung tempat karaoke liar di Desa Dringu Kecamatan Dringu pada Senin siang (1/7/2024). Pj Bupati bersama Satpol PP setempat menyegel kembali dengan memberikan police line di pintu masuk lokasi.

Sebelumnya tiga hari lalu, café yang di jadikan tempat karaoke liar tersebut sempat di tutup oleh Satpol PP Probolinggo karena tidak mengantongi ijin hiburan karaoke, namun berdasarkan informasi warga, café tersebut beroperasi kembali hingga memantik kegeraman MUI Kabupaten Probolinggo.

Penjabat Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan bahwa pasca penyegelan yang dilakukan pada jumat (28/6/2024) kemarin. Ia masih mendapati laporan warga jika tempat karaoke tersebut masih tetap beroperasi hingga kini.

“Saya kesini untuk memastikan secara langsung, karena masih ada banyak laporan, jika karaoke tak berijin ini masih tetap beroperasi pada malam hari,” terangnya.

Oleh sebab itu, ia mendatangi lokasi tersebut secaa langsung didampingi oleh Camat Dringu, dan Satpol PP serta damkar Kabupaten Probolinggo.

“Ini di salah satu lokasi, pemiliknya adalah orang Kota Probolinggo, dan juga karena bangunannya berdiri di atas tanah Lingkungan Sawah yang Dilindungi (LSD), maka kami pun seharusnya bisa, jika langsung mau membongkar bangunan ini,” ungkapnya.

Namun karena masih memberi kesempatan pada pemilik, maka tempat karaoke tersebut hanya diberi garis polisi, dan kembali disegel menggunakan rantai serta kunci gembok.

“Jika pemilik mau membukanya, silahkan untuk mengurus semua perijinannya kembali ke kantor Kecamatan dan dinas terkait,” tambahnya.

Di lain sisi pemilik salah satu karaoke, Yulian Wibowo mengatakan bahwa semenjak penyegelan pada tiga hari lalu. Dirinya sudah tidak membuka bisnis karaokenya, bahkan banyak pelanggannya yang ia tolak.

“Saya sejak penutupan kemarin, sudah tidak pernah beroperasi lagi, hanya warung saja, ya jualan kopi, dan minuman lainnya saja, ini hanya untuk karaoke pribadi saja,” ucapnya.

Karena sejak penutupan pada jumat lalu, banyak pegawainya yang mencari pekerjaan lain. Sebari itu mantan pekerjanya memanfaatkan room karaoke yang kosong tak terpakai untuk menghibur diri.

Namun dari pernyataan itu, Ugas tidaklah percaya begitu saja. Pihaknya tetap memerintahkan para personil Satpol PP untuk tetap memantaunya pada malam hari di tiga lokasi tersebut.(bhj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *