PROBOLINGGO, Seputarjawatimur.com – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kraksaan mengisi waktu luang dengan memproduksi aneka motif kain batik tulis yang bernilai tinggi.
Program tersebut diharapkan dapat memberikan peluang kepada warga binaan untuk belajar dan terlibat dalam proses produksi, sekaligus merangsang kemampuan kreatif mereka.
Kasubsie Pelayanan Tahanan Rutan Kraksaan M. Yasin Zaini menuturkan, bahwa tujuan dari program ini adalah memberikan WBP bekal dan peluang untuk mengasah keterampilan di dunia kerja.
Dengan kegiatan tersebut, pihak Rutan bisa memberikan peluang pembelajaran dalam mengembangkan keterampilan dan keahlian kepada WBP yang ada di Rutan Kraksaan.
“Serta mampu memberikan dampak positif dan kemandirian ekonomi, juga menciptakan lapangan pekerjaan setelah kembali ke masyarakat, sehingga tidak mengulangi perbuatannya lagi,” terangnya.
Motif batik yang dibuat beragam, bahkan bisa melayani permintaan motif khusus dari pembeli yang sudah menjadi pelanggan kain batik di Rutan Kraksaan ini.
“Kegiatan membatik ini didampingi oleh para ahli atau pembatik profesional dari Batik Ronggo Mukti Kabupaten Probolinggo,” paparnya.