Masuk Musim Hujan, Dinkes Kabupaten Probolinggo Gencar Lakukan Pengawasan penyakit DBD

 

Probolinggo,Seputarjawatimur.com Memasuki musim hujan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo mewaspadai kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Karenanya, Dinkes meningkatkan petugas gencar melakukan pengawasan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica menerangkan, sejatinya upaya untuk menekan kasus DBD sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu. Namun saat masuk pancaroba atau masuk musim hujan perlu lebih waspada.

Karenanya, Dinas Kesehatan melalui petugas Puskesmas yang berada disetiap kecamatan rutin melakukan pemantauan. Titik-titik potensi temuan penyakit akan didatangi. Kemudian warga sekitar diberikan sosialisasi.

“Tujuannya agar meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dan terhindar dari penyakit DBD,” ucapnya.

Viro menjelaskan, jika penyakit DBD itu identik dengan penyakit musiman. Jumlah temuan kasus meningkat saat masuk musim hujan. Oleh karena itu, perlu ada pencegahan sejak dini agar kasus bisa ditekan seminimal mungkin, agar tidak terjadi lonjakan.

Peran serta masyarakat juga sangat diperlukan, salah satunya dalam gerakan 1 rumah 1 juru pemantau jentik. Serta melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus.

“Tenaga kesehatan sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menekan kasus. Masyarakat juga memiliki peran penting untuk turut melakukan pencegahan,” katanya.

Diketahui, Dinas Kesehatan mencatat sampai dengan november ada 618 pasien terjangkit penyakit ini. Diantara ratusan pasien tersebut 18 pasien diantaranya meninggal dunia. Penyakit DBD menyebar hampir di seluruh wilayah Kabupaten Probolinggo. Namun 3 kecamatan diantaranya merupakan wilayah temuan yang cukup menonjol. Meliputi Kecamatan Paiton, Krejengan dan Kraksaan.(fan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *