Pasuruan, seputarjawatimur.com – Gelaran nonton bareng (nobar) dalam debat Calon Presiden (Capres) yang digelar oleh Tim Kampanye Daerah (TKD) Kabupaten Pasuruan di Kantor DPC Gerindra yang berada di kelurahan Kalirejo, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan pada Minggu (07/01/2024) malam yang digelar oleh KPU RI.
Kegiatan Nobar yang digelar oleh TKD dihadiri 100 lebih anggota DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan, dan para relawan pemenangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka,
Ketua TKD yang juga Ketua DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan Rusdi Sutejo mengatakan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto telah memberikan bukti selama menjabat Menteri Pertahanan (Menhan) dengan meningkatkan kualitas pendidikan sebagai pertahanan Indonesia.
“Kita melihat sudah terbukti Pak Prabowo dalam materi tentang Pertahanan dengan pengalaman menjabat Menhan, dengan program pendidikan sebagai pertahanan Indonesia,” kata Rusdi usai melihat debat bersama di kantor DPC Gerindra.
Rusdi menambahkan apa yang Prabowo paparkan dalam debat dari pertanyaan yang ada, mendukung pertahanan negara Indonesia perlu menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dengan menyiapkan SDM yang berkualitas dengan menguasai perkembangan teknologi terutama siber.
Dengan materi debat ke 3 tentang pertahanan, keamanan, politik internasional, geopolitik semua di kuasai oleh Capres Prabowo Subianto, dengan pengalaman yang dimiliki, ujarnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Yanto yang merupakan pendukung setia Capres -Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sangat berterimakasih apa yang telah dilakukan oleh Capres nomor urut 2, yang telah menguasai materi debat sehingga tidak diragukan untuk memimpin Indonesia Maju.
“Saya sangat yakin apa yang disampaikan saat debat ke 3, Prabowo sungguh menguasai materi dengan pengalamannya,” ungkap Yanto.
Dengan menguasai setiap materi debat capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Ketua TKD Kabupaten Pasuruan optimis masyarakat Indonesia memili pasangan nomor urut 2, untuk Indonesia maju dan pelaksanaan Pilpres hanya 1 putaran. Pungkasnya.(nik)












