Probolinggo. Seputarjawatimur.com. Penggiat Anti Korupsi Kabupaten Probolinggo (LSM LIRA), mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo di Kraksaan pada Selasa ( 20/8).
Kedatangan anggota dan Gubernur Lira Jawatimur Samsuddin ini untuk melaporkan maraknya mafia pupuk di Kabupaten Probolinggo. Dalam pertemuan tertutup , Penggiat anti Korupsi Lira tersebut di temui langsung oleh kepala kejaksaan negeri Probolinggo Ahmad Nuril Alam.
Menurut Gubernur Lira Jawa timur , Samsudin mengatakan , Masalah mafia pupuk merupakan isu serius di banyak daerah, terutama di Kabupaten Probolinggo. Mafia pupuk sering kali memanfaatkan berbagai celah dalam distribusi dan subsidi pupuk untuk keuntungan pribadi. Hal ini dapat menyebabkan kekurangan pupuk di pasar yang sah, meningkatkan harga, dan merugikan petani kecil.” Ungkapnya
“ apa yang menjadi temuan Lira terkait mafia pupuk , mulai dari RDKK dan pejualan subsidi di luar kios yang sampai hari ini masih berjalan di seluruh penjuru kabupaten Probolinggo
Samsuddin menambahkan . Dalam hal ini perlu kesepakan smua stikholder dalam pemberantasan mafia pupuk di Kabupaten Probolinggo.
Samsuddin juga memberikan Apresiasi atas inovasi Kejari yang telah menyediakan aplikasi guna menutup ruang gerak bagi mafia pupuk.
Sementara itu. Kepala kejaksaan negeri Kabupaten Probolinggo melalui Kasi Intel Imade Deady Permana Putra mengatakan , juga mengapresiasi atas temuan LSM Lira tentang maraknya mafia pupuk .
Menurutnya. Masalah mafia pupuk tidak hanya terjadi di satu daerah saja. Namun juga sudah mengakar di berbagai daerah di tanah air.
“ Dengan sama sama menyiapkan aplikasi ini. Kami bisa terbuka dan bisa di lihat bersama sama nanti” ujarnya. (Bhj)