Kabar Gembira ! RS Waluyo Jati Kraksaan Berikan Kesempatan Lulusan UNHASA Untuk Bekerja

Probolinggo.Seputarjawatimur.com. Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Genggong (Unhasa) telah menyelesaikan Praktek klinik keperawatan medikal bedah, anak dan kamar bersalin di Rumah Sakit Waluyo Jati, Kraksaan. Mereka menjalani praktek selama 3 Minggu sejak 1 juli hingga 21 juli 2024.

Seremonial closing praktek tersebut berlangsung di Ruang Pertemuan Rumah Sakit Waluyo Jati yang dihadiri seluruh Mahasiswa peserta praktek dan Wakil II direktur bidang umum dan keuangan Jurianto, Se.M.Si, Kabid pelayanan keperawatan dan kebidanan Ibu Khusnul nur khotimah, S.Kep.Ns., MM, pada Sabtu (20/7/2024).

Ke 30 Mahasiswa Unhasa Genggong ini telah menjalani pelatihan intensif yang mencakup berbagai aspek keperawatan, mulai dari penanganan pasien dengan kondisi medis yang kompleks hingga perawatan ibu dan anak selama proses persalinan.

Menurut wakil Rektor Unhasa Maula Nasrifah, S.E.I., ME mengatakan , Praktek klinik ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan para mahasiswa, sehingga mereka siap terjun ke dunia kerja dengan pengetahuan dan pengalaman yang memadai.

“Praktek klinik ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan para mahasiswa, “ ujarnya .

Sementara itu Wadir 2 Bagian Umum Dan Keuangan Jurianto,dalam sambutannya menyampaikan rasa terimkasih kepada Unhasa yang telah memberikan kepercayaan kepada RS Waluyo Jati Kraksaan sebagai tempat praktek “Kami selalu terbuka dan berharap praktek seperti ini akan selalu terjalin dengan kami kedepannya “ Ungkap Jurianto.

Wadir 2 Bagian Umum Dan Keuangan RS Waluyo Jati berharap para mahasiswa Unhasa memanfaatkan kesempatan jika pihak Rumah Sakit Waluyo Jati membutuhkan tenaga medis . “. Kami juga berharap ketika ada lowongan pekerjaan di RS ini kami berharap alumni unhasa dapat mengisi dan mengikuti seleksi di RS ini ujar Wadir II bidang umum dan keuangan. “ tambahnya.

Praktek klinik keperawatan medikal bedah, anak dan kamar bersalin memerlukan keahlian khusus dan pelatihan yang berfokus pada kebutuhan spesifik pasien yang dilayani. Selain itu, perawat harus mampu berkomunikasi dengan baik antara pasien dan keluarga serta bekerja sama dengan tim medis lainnya untuk memberikan perawatan yang holistik dan menyeluruh (bhj )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *