Probolinggo.seputarjawatimur.com– Sebanyak 73 mahasiswa Universitas Islam Zainul Hasan (Unzah) Genggong , menerima Beasiswa Program Kartu Indonesia Pintar (KIP). Seremonial Beasiswa Khoiru Ummah tahun 2023-2024 tersebut berlangsung di Aula Unzah pada Selasa (23/1).
Penyerahan Beasiswa KIP ini disaksikan langsung oleh Rektor Unzah Dr Abdul Aziz Wahab dan seluruh orang tua Mahasiswa penerima KIP.
Ke 73 mahaiswa penerima terdari dari angkatan tahun 2020 sebanyak 8 orang, angkatan tahun 2021 15 orang, angkatan tahun 2022, sebanyak 10 orang dan angkatan 2023 sebanyak 40 orang. Peningkatan kouta penerima program ini disebabkan semakin banyaknya prestasi mahasiswa Unzah dari tahun ke tahun.
Para penerima Program KIP ini sudah melalui seleksi dan memenhui persyaratan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Adapaun prsyaratan tersebut meliputi Mahasiswa baru lulusan MA/MAK/Diniyah/SMA / bentuk lain yang sederajat yang lulus pada tahun 2023 ini atau maksimal lulus 2 (dua) tahun sebelumnya, yakni tahun 2022 atau 2021.
Siswa dan siswi tersebut lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui semua jalur masuk Perguruan Tinggi Akademik atau Perguruan Tinggi Vokasi, dan diterima di PTN atau PTS pada Program Studi yang telah terakreditasi secara resmi dan tercatat pada sistem akreditasi nasional perguruan tinggi.
Siswa dan siswi tersebut memiliki potensi akademik baik tetapi berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi dan/atau dengan pertimbangan khusus yang didukung bukti dokumen yang sah.
Rektor Unzah Dr Abdul Aziz Wahab dalam sambutannya mengatakan, peningkatan Kouta penerima KIP ini tak lepas dari peran serta menagemen Unzah dalam peningkatan mutu dan kualitas pendidikan sehingga mampu melahirkan mahasiswa berprestasi.
“ Saya himbau kepada para mahasiswa penerima KIP , agar Program ini menjadi spirit untuk adik adik mahasiswa lebih giat lagi di bidang akademisnya “ ungkapnya.
Sebab, lanjut rektor, penyakit yang paling banyak di alami oleh semua mahasiwa sekarang adalah malas, “ yakni malas belajar, malas berkreatifitas, dan malas kuliah, “ tambahnya.(bhj)